Ketika memberikan sambutan mewakili teman-teman mahasiswa dalam acara yudisium FE, saya berkata bahwa saya begitu bangga karena dapat lulus dari FE dengan susah!. Lho?...Gimana ga bangga selama 4 tahun harus bergulat dengan bermacam duka, susah, sepi, cape, dosen yang duitan, arogan, egois dan berbagai hal selama proses kuliah. Sekarang, saya berdiri dengan bangga di yudisium ini, di ujung sebuah proses.
Saya meramu judul skripsi ingin berbeda dengan yang lain, penelitian ke sampit, menulis dan menganalisanya sendiri. Wuahhh...Sweat banget. Gimana nggak bangga, setelah proses pembantaian skripsi oleh dosen penguji terlampaui (thanks for Mrs. Noni Ngantung yang telah banyak membantu).
Yang jelas ada goresan yang nyata & signifikan, ada kesan, "I proud my self, i proud of my almamater, i proud of all about palangkaraya.
Setelah sekian lama, sangat tidak bijak bila para alumni mencaci almamater atas ketidak nyamanan dan ketidak sesuaian harapan. Lebih nggak bijak lagi bila tidak mengakui almamaternya.
Salam buat my best friend: Marda, Tafrudin, Wasiat, Yani, Medi, dan lainnya yang begitu buanyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar